Fungsi bermain bagi anak adalah inti dari proses pembelajaran. Melalui bermain anak bisa membangun pemahaman dan pengetahuan. Dengan kegiatan bermain yang positif, anak dapat melatih perkembangan otak dan motorik seperti melatih menggunakan otot dan menstimulasi pengindraannya. Kegiatan bermain merupakan sarana melatih keterampilan yang dibutuhkan anak untuk menjadi individu yang kompeten yang membuat anak menyadari akan kemampuan dan kelebihannya.
Ciri-ciri Mainan Edukatif
- Dibuat untuk merangsang kemampuan dasar pada balita.
- Memiliki banyak fungsi, artinya ada beberapa variasi mainan didalam satu mainan sehingga stimulasi yang diperoleh anakpun beragam.
- Mendorong kemampuan pemecahan masalah, contohnya mainan bongkar pasang (puzzle).
- Melatih ketelitian dan ketekunan anak. Anak tak sekedar menikmati mainan tetapi juga dituntut ketelitian saat memainkannya.
- Melatih konsep dasar, artinya anak bisa mengenal dan mengembangkan kemampuan dasar seperti bentuk, warna, tekstur, dan besaran. Selain itu mainan edukatif mampu melatih kerja syaraf motorik halus.
- Merangsang kreatifitas anak. Anak-anak semakin kreatif melalui variasi mainan yang dilakukan.